Source: Dokumen Menjadi Manusia |
Wisata sejarah G30S PKI selalu
ramai dikunjungi menjelang peringatan kesaktian Pancasila. Mengunjungi tempat
ini memberikan edukasi terutama pada generasi muda tentang pengorbanan pahlawan
revolusi pada masa itu.
Peristiwa di tahun 1965 adalah
sejarah yang kelam dan menyakitkan, namun bagi yang lain, ini adalah peringatan
penting tentang pentingnya kewaspadaan politik dan perlindungan terhadap
Pancasila.
Kini, jejak peristiwa tersebut masih bisa ditelusuri di beberapa tempat di Jakarta yang menjadi saksi bisu dari tragedi tersebut.
Destinasi Wisata Sejarah Peristiwa G30S PKI di Jakarta
Berikut ini beberapa tempat wisata sejarah peristiwa G30S PKI yang bisa Anda kunjungi sebagai edukasi dan mengenang Pahlawan Revolusi.
1. Museum Sasmitaloka Jenderal Nasution
Dahulu museum ini adalah rumah
tinggal Jenderah Abdul Haris Nasution. Rumah ini menjadi juga menjadi salah
satu lokasi wisata sejarah peristiwa G30S PKI.
Pada dini hari 1 Oktober 1965,
kediaman Jenderal Nasution diserang oleh anggota pasukan cakrabirawa yang sudah
disusupi oleh G30S PKI.
Tetapi beliau berhasil melarikan
diri, namun, putrinya, Ade Irma Suryani
dan sang ajudan Pierre Tendean menjadi korban dalam insiden tersebut.
Source: Dokumen Menjadi Manusia |
Kini, rumah tersebut diabadikan menjadi
museum untuk mengenang perjuangan Jenderal Nasution beserta keluarga lainnya
yang gugur dalam peristiwa kelam tersebut.
Ketika berkunjung ke meuseum ini
Anda akan melihat perjuangan Jenderal Nasution, dokumen penting, sampai benda
bersejarah yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Di halaman belakang, Anda bisa
melihat relief yang menggambarkan suasana saat Jenderal Nasution berhasil
meloloskan diri dari peristiwa tersebut.
Museum Sasmitaloka Jenderal AH.
Nasution terletak di Jalan Teuku Umar No.40, Gondangdia, Kec. Menteng, Jakarta
Pusat.
Source: Dokumen Menjadi Manusia |
Jam berkunjung, Selasa – Minggu 09.00 – 16.00 WIB, sedangkan hari Senin Tutup. Untuk tiket masuknya Anda tidak perlu membayar alias gratis.
2. Museum Sasmitaloka Jenderal A. Yani
Sama halnya dengan dengan museum
Jenderal Nasution, Museum Sasmitaloka Jenderal A. Yani juga merupakan kediaman
pribadi beliau yang ia tinggali bersama keluarga.
Di rumah ini juga Jenderal Ahmad Yani tewas pada
peristiwa tersebut ditembak oleh pasukan G30S PKI.
Setelah peristiwa tersebut
keluarga Jenderal A. Yani memberikan rumah tersebut kepada negara untuk
dijadikan museum sebagai bentuk penghormatan kepada Jenderal A. Yani.
Di museum ini, Anda dapat melihat
berbagai benda peninggalan pribadi Jenderal A. Yani, seperti foto-foto
keluarga, pakaian dinas, mobil dinas serta dokumentasi sejarah.
Terdapat bagian menarik dari
museum ini adalah ruangan yang masih dipertahankan dalam kondisi aslinya
seperti saat peristiwa terjadi.
Source: Dokumen Menjadi Manusia |
Di sini, Anda dapat merasakan
suasana dramatis saat penyerangan terhadap Jenderal A. Yani, termasuk tempat di
mana beliau gugur.
Museum Sasmitaloka Jenderal A
Yani terletak di Jalan Lembang No.67, Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat.
Anda bisa berkunjung di jam dan hari Selasa – Minggu 08.00 – 16.00 WIB, untuk tiiket masuknya gratis.
Source: Trip Advisor |
3. Monumen Kesaktian Pancasila
Dahulu Monumen kesaktian
Pancasila merupakan tempat penyiksaan para Jenderal yang diculik pada dini hari
1 Oktober 1965.
Di tempat ini juga para jenderal
dibunuh dan jasadnya dimasukkan ke dalam sumur tua yang dikenal dengan Lubang
Buaya.
Monumen ini dibangun sebagai
penghormatan kepada pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa tersebut.
Di dalam kompleks Monumen
Pancasila Sakti, Anda dapat melihat diorama yang menggambarkan kronologi
peristiwa penculikan dan pembunuhan para jenderal.
Termasuk replika sumur tempat
jasad mereka ditemukan. Selain itu, terdapat juga Museum Pengkhianatan yang
menampilkan dokumen, foto, dan artefak lainnya yang berhubungan dengan
peristiwa tersebut.
Di monumen ini juga menampilkan patung tujuh
pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa kelam tersebut. Serta diorama yang
menggambarkan peristiwa tersebut secara rinci.
Monumen ini menjadi tempat
peringatan nasional setiap tanggal 1 Oktober untuk mengenang pengorbanan para
pahlawan revolusi.
Monumen Kesaktian Pancasila
terletak di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur.
Anda bisa berkunjung ke sini pada
jam 08.00 – 15.30 WIB, harga tiket masuknya Rp5.000 untuk umum, sedangkan untuk
pelajar dan mahasiswa Rp3.000.
Source: Koran Sulindo |
Menapaki wisata sejarah peristiwa
G30S PKI bersama Komunitas Cinta Museum dan Teman Manusia memberikan banyak pelajaran berharga,
sekaligus menjadi refleksi agar peristiwa ini jangan sampai terjadi kembali.***
Posting Komentar
Posting Komentar