Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April 2025. Pada perayaan satu hari ini, mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga bumi agar tetap hijau dan sehat untuk generasi mendatang.
Yayasan Indah Berbagi sebagai lembaga
non profit yang berdiri pada tahun 2018 turut merayakan Hari Bumi dengan
menyelenggarakan acara Festival Hari Bumi 2025 dengan tema “Kekuatan Kita,
Planet Kita”.
Lembaga non profit ini mengusung misi
sebagai Yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Serta memiliki tujuan kedepan
untuk melahirkan sebuah ekosistem yang memberdayakan masyarakat pedesaan melalui
program andalannya seperti kegiatan di bidang Keagamaan, Sosial dan Budaya,
Pendidikan, dan Lingkungan.
Yuk, Kenalan dengan Yayasan Indah Berbagi
Sejak berdiri pada tahun 2018, Yayasan
Indah Berbagi memulai kegiatannya sebagai rumah berbagi untuk yatim dan dhuafa.
Seiring berjalannya waktu yayasan
ini berkembang dan bertransformasi menjadi wadah untuk memberdayakan
masyarakat.
Lembaga non profit ini juga
menekankan pentingnya peduli terhadap individu, kelompok, atau komunitas yang
membutuhkan dukungan, perhatian, atau bantuan.
Serta mengajarkan pentingnya setiap
individu menjalankan amanah dengan tanggung jawab yang sungguh-sungguh agar tercapai tujuan
bersama yang lebih besar.
Yayasan Indah Berbagi juga berusaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung, dimana semua orang adalah bagian penting dari keluarga atau komunitas tersebut.
Pada perayaan Hari Bumi 2025,
Yayasan Indah Berbagi menerima dana CSR dari Rentokil Initial. Selanjutnya dana
tersebut digunakan untuk mendukung program GEMAS RT (Gerakan Mengelola Sampah
Rumah Tangga).
Program tersebut berupa kegiatan pengadaan
dan pembuatan, tempat sampah, pengadaan gerobak sampah, pengadaan tempat sampah
plastik, membuat Inserator/pembakaran sederhana, membuat Bukdidamber/Bak kompos
organik dan membuat bak sampah permanen buat pemilahan sampah rumah tangga.
Kegiatan Festival Hari Bumi 2025 di Yayasan Indah Berbagi
Dalam rangka merayakan Hari Bumi
2025, Yayasan Indah Berbagi menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti workshop.
Workshop tersebut berupa edukasi dan praktek pengolahan sampah dari barang yang sudah dibuang dan dianggap tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi.
Seperti membuat sofa dari botol
plastik, membuat gelas dari botol sirup, membuat lilin aroma terapi dari minyak
jelantah, membuat dompet dari bungkus kopi dan kerajinan tangan dari bahan tidak
terpakai dan yang terakhir membuat ecobrik.
Selain itu diselenggarakan juga kegiatan
menanam seribu pohon, pembagian bibit tanaman, pengenalan kebun galon, mewarnai
tema alam dan fashion show menggunakan busana daur ulang.
Menariknya kegiatan tersebut melibatkan PKK kecamatan Parung yang terdiri dari dua puluh peserta yang mengitkuti fashion show di Festival Hari Bumi 2025.
Dan yang menjadi peserta terbaik di
tahun ini berasal dari desa Bojong Sempu, desa Waru Induk dan desa Pamegarsari.
Tentunya kegiatan festival Hari Bumi 2025 ini dapat berjalan lancar berkat dukungan dari Wings Food, CSpro dan juga unit Ekonomi Mandiri Yayasan Indah Berbagi, diantaranya Saung Kampung Sawah, Warkop Boy dan Genius Capture.
Harmoni Kolaborasi Bersama Masyarakat Lokal
Yayasan Indah Berbagi merupakan
satu dari sepuluh kota di provinsi Jawa Barat yang tercatat di earthday.org.
Yang mana turut merayakan Hari
Bumi 2025 dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bisa membuat bumi lebih hijau.
Di acara tersebut juga Yayasan Indah Berbagi, menyelenggarakan enam belas kegiatan edukatif, yang dampaknya langsung dirasakan oleh warga sekitar.
Terutama oleh pelajar, aparat
pemerintah di tingkat desa dan kecamatan, bahkan sampai tingkat kabupaten.
Yayasan Indah Berbagi juga
berkolaborasi dengan karang taruna kecamatan parung, karang taruna desa jabon
mekar dan aparat pemerintahan guna merayakan festival Hari Bumi 2025.
Harapan dari acaa tersebut dapat
memberikan solusi untuk permasalahan sampah dan semoga semangat hari bumi,
menjadi semangat untuk para pemuda.
Tak ketinggalan juga, Yayasan Indah Berbagi melibatkan tidak kurang lima ratus peserta yang hadir untuk mengikuti enam belas rangkaian acara di Festival Hari Bumi.
Turut hadir di acara pembukaan festival hari Bumi, diantaranya kepala desa Jabon Mekar Ina Yuliana SE, Ketua Karang Taruna Kecamatan Parung Fikri, Perwakilan Kecamatan Parung, Rony Kusmaya, SE, MM Kasi EKBANG Kecamatan Parung dan Ketua PKK Kecamatan Parung, Hesty Adhi Nugraha.
Sampah adalah masalah bersama ,semua individu bertanggung jawab terhadap sampah yang telah dihasilkan. Generasi muda adalah kekuatan masa depan yang akan menjaga bumi, untuk itu mereka harus tahu bagaimana merawat, menjaga dan mengelola bumi ini agar bisa menjadi kekuatan kita bersama” (Ade Subagyo, ketua Yayasan Indah Berbagi).
Melalui Festival Hari Bumi 2025, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya memilah dan mengolah sampah, terutama sampah plastik yang dimulai dari sampah rumah tangga. ***
Posting Komentar
Posting Komentar