6 Kerajinan Tangan Khas Bangka Belitung

Jika Anda berkunjung ke kota Laskar Pelangi ini, jangan sampai melewatkan untuk membeli kerajinan tangan khas Bangka Belitung.

Kota ini selain dikenal keindahan alamnya juga dikenal sebagai surga kerajinan tangan, dan keunikan terpancar dari setiap karya.

Anda bisa mencari apa saja mulai dari ukiran kayu yang rumit, anyaman rotan yang indah, ukiran kayu,  hingga kain batiknya yang mempesona.

Disetiap kerajinan tangan yang terukir terdapat cerita dan makna tersendiri. Yang mengandung nilai kearifan lokal yang melekat kuat.

Apa Saja Kerajinan Tangan Khas Bangka Belitung?

Pulau Bangka Belitung selain dikenal dengan keindahan alam serta kekayaan budayanya yang unik, juga dikenal dengan kerajinan tangannya yang sudah banyak diekspor ke mancanegara.

Berikut adalah 5 kerajinan tangan khas Bangka Belitung yang dapat dijadikan oleh-oleh atau cinderamata:

https://www.jihanmayzura.com/
Sumber: Wonderful Indonesia

1. Kopiah Resam 

Masyarakat setempat menyebut kerajinan tangan khas Bangka Belitung yang satu ini dengan sebutan Songkok.

Kopiah Resam atau peci biasa digunkan untuk sholat bagi laki-laki yang beragama Islam. Terkadang juga dipakai untuk menghadiri festival budaya seperti rebo kasan, sepintu sedulang, dan nganggung.

Peci khas Belitung ini terbuat dari tanaman resam yang sejenis tumbuhan paku yang tumbuh di hutan atau perbukitan.

Untuk membuat Kopiah Resam diambil dari batang resam yang sudah tua berwarna coklat kehitaman.

Serat lunak yang didalam batangnya bertekstur lentur yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk membuat Kopiah Resam.

Biasanya peci khas Bangka Belitung ini dijual seharga Rp35.000 – Rp150.000 tergantung dari halus dan kasarnya serat.

https://www.jihanmayzura.com/
Sumber: Link UMKM

2. Anyaman Rotan

Anyaman rotan merupakan kerajinan tangan tradisional yang banyak ditemui di Bangka Belitung. Para pengrajin lokal menggunakan teknik anyaman yang khas ini untuk membuat berbagai produk.

Produk tersebut bervariasi di antaranya keranjang, tas, tempat penyimpanan, keranjang, pengki, perangkap ikan, nampan, tudung saji, piring hingga furniture.

Keindahan dan kekuatan rotan membuat kerajinan ini diminati baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Harga kerajinan tangan ini dijual dengan harga yang bermacam-macam tergantung tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya. Harga yang dijual mulai dari Rp35.000 - Rp1 juta.

https://www.jihanmayzura.com/
Sumber: Pos Belitung

3. Ukiran Kayu

Ukiran kayu adalah seni kerajinan tangan yang telah lama menjadi bagian dari budaya Bangka Belitung.

Pengrajin kayu lokal telah menghasilkan berbagai produk ukiran seperti kusen, jendela, furniture, yang meliputi meja dan kursi, patung, relief, serta dekorasi rumah dengan motif-motif tradisional.

Keahlian dalam mengukir kayu menjadikan kerajinan ini sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi. Beberapa ukiran kayu ini tlah banyak diekspor ke mancanegara.

Harga yang dijual tergantung dari permintaan dari konsumen mulai dari Rp75.000 sampai dengan puluhan juta.

https://www.jihanmayzura.com/
Sumber: Merah Putih

4. Batik Belitung

Batik Belitung memiliki ciri khas motif dan warna yang berbeda dengan batik dari daerah lain di Indonesia.

Motif-motif yang terinspirasi dari alam dan kearifan lokal menjadi daya tarik utama dari batik Belitung. Busana batik, aksesoris, dan barang-barang lain yang dihiasi dengan batik Belitung.

Pilihan menggunakan batik Belitung merupakan pilihan yang populer di kalangan masyarakat setempat maupun pengunjung.

Yang membuat batik Belitung berbeda dengan daerah lainnya terletak pada motifnya yang khas. Motif yang dipilih mulai dari flora dan fauna khas Belitung dan ikon daerah setempat seperti perahu dan kater.

Harga Batik Belitung dijual seharga Rp250.000 untuk ukuran 2,3 m x 1,15 m dengan satu motif warna.

Sedangkan dengan motif kombinasi yang terdiri dari tiga warna dengan cap dan tulis seharga Rp300.000. dan yang paling mahal Rp1,5 juta dengan batik sutera motif keremunting.

https://www.jihanmayzura.com/
Sumber: Link UMKM

5. Gerabah

Kerajinan gerabah dari Bangka Belitung juga memiliki tempat tersendiri dalam dunia seni kerajinan tangan.

Gerabah lokal dipercayai memiliki kualitas yang baik dan dihiasi dengan motif-motif tradisional yang memperkaya nilai estetika produk.

Berbagai macam peralatan rumah tangga seperti vas bunga, tempat air minum, hingga hiasan dinding dapat ditemukan dalam kerajinan gerabah ini.

Gerabah sendiri terbuat dari tanah liat yang diolah dengan keahlian khusus sehingga menjadi kerajinan yang tak ternilai.

Harga Gerabah dijual perbuahnya Rp10.000 – 150.000. harga tersebut tergantung dari jenis Gerabah yang dipesan oleh konsumen. Semakin sulit tingkat proses pembentukkan Gerabah maka harganya semakin mahal.

https://www.jihanmayzura.com/
Sumber: Good News from Indoensia

6. Tenun Belitung

Kain tenun khas Belitung bernama Cual yang merupakan kain songket dengan corak khas Melayu. Cual, berasal dari bahasa penduduk setempat yang berarti mencelup benang dengan pewarna.

Tenun Belitung adalah kerajinan kain tradisional yang dihasilkan melalui tenun tangan degan benang emas.

Kain tenun Belitung seringkali memiliki motif unik dan warna-warna cerah yang mencerminkan keindahan alam Bangka Belitung.

Biasanya kain ini digunakan untuk pembuatan pakaian tradisional, aksesoris, dan barang-barang kerajinan lainnya.


Dengan keberagaman kerajinan tangan khas Bangka Belitung tersebut, daerah ini turut memperkaya seni dan budaya Indonesia. 

Keindahan dan keunikan kerajinan tangan lokal Bangka Belitung menjadi daya tarik yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas atau sebagai hiasan yang mempercantik rumah.***

Related Posts

Posting Komentar